De, bukankah dulu kita sama
Seperti ulat kecil
Yang malu-malu melahap daun
Atau seperti pelukis
Yang hanya punya sedikit warna
Untuk melukis dunia
Tapi lihatlah dirimu kini
Perlahan menjelma kepompong
Melahap segala, menimbun energi
Untuk terbangmu nanti
Atau perlahan kau menggenggam warna
Satu, satu, lalu jadi beribu
Dan meski aku tak tahu
Apakah engkau dapat melukis pelangi
pada wajah bumi ini?
De, aku menunggu kepak sayapmu
Juga pelangi di kanvasmu
Berikanlah senyuman pada wajah umat ini...
Met milad, de...
Semoga Alloh senantiasa menjagamu
Dalam keistiqomahan berjuang di jalanNya
_kakakmu_
No comments:
Post a Comment