This song just remembering me to my beloved father,
whom I miss so much right now :
I know you're there
A breath away not far
To where you are
----------------------------------------------
To Where You Are - Josh Groban
Who can say for certain
Maybe you're still here
I feel you all around me
Your memory, so clear
Deep in the stillness
I can hear you speak
You're still an inspiration
Can it be
That you are mine
Forever love
And you are watching over me from up above
Fly me up to where you are
Beyond the distant star
I wish upon tonight
To see you smile
If only for awhile to know you're there
A breath away not far
To where you are
Are you gently sleeping
Here inside my dream
And isn't faith believing
All power can't be seen
As my heart holds you
Just one beat away
I cherish all you gave me everyday
'Cause you are my
Forever love
Watching me from up above
And I believe
That angels breathe
And that love will live on and never leave
Fly me up
To where you are
Beyond the distant star
I wish upon tonight
To see you smile
If only for awhile
To know you're there
A breath away not far
To where you are
I know you're there
A breath away not far
To where you are
Saturday, January 29, 2011
Friday, January 28, 2011
Membersamai Sahaja di Jogja
: Mona
Bagaimana aku mengenalmu, duhai gadis sahaja?
Kutelusuri, lalu kudapat jawabnya
Bit-bit maya tlah mendekatkan kita
Bermula dari kata, lalu cerita, hingga sampai pada makna
Bagiku kau sesederhana senja
Yang tak lama ditatap mata
Tapi selalu dinanti kehadirannya
Ya, aku mengenalmu hanya dari kata
Kita tak pernah bertatap muka
Apalagi merangkai cakap bersama
Tapi bukankah cukup, ukhuwah itu sebagai rasa?
Hingga nanti bila aku sempat membersamai Jogja,
kuyakin kan kurasa pula sahajamu di sana...
~ Untuk Mona :
thanks for being my sister and share a lot 'till today... 
may Alloh Keeps u in His way... *hugs* 
Bagaimana aku mengenalmu, duhai gadis sahaja?
Kutelusuri, lalu kudapat jawabnya
Bit-bit maya tlah mendekatkan kita
Bermula dari kata, lalu cerita, hingga sampai pada makna
Bagiku kau sesederhana senja
Yang tak lama ditatap mata
Tapi selalu dinanti kehadirannya
Ya, aku mengenalmu hanya dari kata
Kita tak pernah bertatap muka
Apalagi merangkai cakap bersama
Tapi bukankah cukup, ukhuwah itu sebagai rasa?
Hingga nanti bila aku sempat membersamai Jogja,
kuyakin kan kurasa pula sahajamu di sana...
~ Untuk Mona :
thanks for being my sister and share a lot 'till today... 
may Alloh Keeps u in His way... *hugs* 
Monday, January 24, 2011
Mendung, Hujan, Pelangi, dan Kamu
Mendung itu haru,
sepercik kelabu
yang mewakili hatiku yang abuabu
Hujan itu makna,
padanya kita berguru
tentang dzikir langit pada Tuhannya
Pelangi itu harap,
selepas matahari terlelap
penyejuk jiwaku yang sempat kalap
Dan kamu,
cukuplah berada di sampingku
Menghapus mendungku
Memaknai hujanku
Dan mengukir pelangi di senyumku...
sepercik kelabu
yang mewakili hatiku yang abuabu
Hujan itu makna,
padanya kita berguru
tentang dzikir langit pada Tuhannya
Pelangi itu harap,
selepas matahari terlelap
penyejuk jiwaku yang sempat kalap
Dan kamu,
cukuplah berada di sampingku
Menghapus mendungku
Memaknai hujanku
Dan mengukir pelangi di senyumku...
Sunday, January 23, 2011
: Kepada Anugerah
Kau memintaku memintal satu puisi untukmu
Membuatku sedikit termenung
Di bawah langit yang murung
Bagaimanalah?
Belum jua kusiapkan jejarum dan bebenang
Sedang hatiku masih penuh tanda tanya
Lalu mulai kupikirkan lamatlamat
Di atas mesin jahit kataku yang sempat kusimpan rapatrapat
Ini bukan tentang sempat atau tak sempat
Ini mungkin tentang kisah yang tak pernah pepat
Maka saat ini,
Pikirkanlah saja tentang bagaimana
Mengikat makna, ilmu, dan kebaikan
Untuk negeri kita yang mungkin terabaikan
Di tanganmu, duhai Apoteker
Bisakah kau racik sesuatu
Untuk menyembuhkan hati yang pilu?
Atau kata miskin yang beraduadu
Di harihari bangsa ini yang masih sendu?
~ tertunaikan sudah sebuah janji, alhamdulillah :)
Membuatku sedikit termenung
Di bawah langit yang murung
Bagaimanalah?
Belum jua kusiapkan jejarum dan bebenang
Sedang hatiku masih penuh tanda tanya
Lalu mulai kupikirkan lamatlamat
Di atas mesin jahit kataku yang sempat kusimpan rapatrapat
Ini bukan tentang sempat atau tak sempat
Ini mungkin tentang kisah yang tak pernah pepat
Maka saat ini,
Pikirkanlah saja tentang bagaimana
Mengikat makna, ilmu, dan kebaikan
Untuk negeri kita yang mungkin terabaikan
Di tanganmu, duhai Apoteker
Bisakah kau racik sesuatu
Untuk menyembuhkan hati yang pilu?
Atau kata miskin yang beraduadu
Di harihari bangsa ini yang masih sendu?
~ tertunaikan sudah sebuah janji, alhamdulillah :)
Subscribe to:
Posts (Atom)