Wednesday, August 19, 2009

Biru

Mom,
Pagi ini kudengar lagi suaramu.
Suara yang membuatku luluh
dan menekuri apa yang sedang kutunda saat ini.
Kebahagiaanmu kah yang kutunda?

Mom,
Sungguh ingin segera sabit itu
kuukir di wajahmu.
Dan melihat gemintang di matamu,
adalah impianku.
Tapi mengapa lubang besar itu
semakin menarikku dalam?

Mom,
Maafkan putrimu ini...
Maafkan...

No comments:

Post a Comment