Tuesday, October 5, 2010

Dua Sahabat

Dua sahabat
Tak peduli terik sengat surya
Terantuk-antuk kerikil jalan
Perlahan berlari memasang sayap :
"Layang-layang putus itu kami yang milik!"

Dua sahabat
Menulis langit dengan batu
Mengirim pesan-pesan penuh rindu
Pada ayah yang berpulang lebih dulu :
"Adakah doa kami sampai dan ijabah untukmu?"

Dua sahabat
Bertemu dalam senja
Dengan peluh yang mengaduh
Dengan pikir yang mengusut :
"Inikah yang jadi jalan kau dan aku?"

Dua sahabat
Mencium aroma hujan
Sambil menyeruput kopi musim semi
Saling merangkai kisah yang sempat terlewat :
"Ayo, ceritakan mimpimu!"

Dua sahabat
Hanya berjumpa lewat huruf dan tanda baca
Dalam bilik-bilik maya
Tapi cinta tetap dirasa :
"Kutunggu sapamu, Kawan!"

Dua sahabat
Dipeluk malaikat
Saat dua tangan berjabat
Saat ikatan paling kuat melekat :
"Cita kita, berkumpul abadi."

Dua sahabat
Satu di siang dan satu di malam
Satu di utara dan satu di selatan
Saling tersenyum,
dan mengucap...

~untuk dua sahabat, yang bertemu dan menyayangi karena Alloh~

No comments:

Post a Comment