: Khalifa Rafa Azzahra
Aku bukan ingin bertanya
Mengapa dirimu masih jua di sana
Mungkin menyelimut bersama sepi
Atau menari bersama mimpi
Yang entah...
Tentang kata,
Kurasa ia masih membersamai para pecintanya
Tentang rasa,
Kurasa ia masih ada di antara serak puing asa
Tentang rindu dan cinta,
Kurasa kita harus samasama kembali pada makna-Nya
Maka biarlah tinta semu
Dari penghujung penamu
Yang mungkin hampir patah menuliskan rindu
Menjadi saksi bisu
Setidaknya aku, masih bisa memeluk bayangmu
Jadi, apa yang sungguh kau resahkan, Sayang?
Bila itu sunyi,
aku sudah berkencan dengannya sekian lama
Bila itu harap,
bukankah kita masih bisa menanti senja?
Melayangkan doadoa,
berharap terpaut di sayap malaikat
Maka aku bukan ingin bertanya
Mengapa dirimu masih jua di sana
Sebab tak perlu sebab
Tak perlu sembab
Karena kita masih bisa berbagi air mata cahaya
Bukan begitu, Sayang?
~ untuk my faculty-poem-mate ever
: Sedang resah dan gelisah kah?
Bukankah kita selalu punya Alloh di atas segalanya?
So, we don't have to be worry, ukh...do we? :)
No comments:
Post a Comment