Monday, July 18, 2011

Ini Untuk Kita, Sayang

Ramadhan tak akan menunggumu, Sayang. Ia akan berlari begitu saja, bila kau tak bersiap mengucap salam padanya, dan mengajaknya berbincang. Ia hanya akan memeluk, hatihati yang tunduk.

Ramadhan tak akan menantimu, Sayang. Sinarnya akan datang secepat kilat. Dan hanya menerobos jendelajendela yang bening. Tak dapatlah ia menembus kekarat yang menguning, atau debu yang menebal di sepanjang kalbu.

Malam ini rembulan penuh.
Menyisakan waktu yang tinggal separuh.
Jua membagi cahyanya pada jiwajiwa yang kumuh.
: adakah itu, kita?


--------------------------
Bandung, Pertengahan Sya'ban
Pengingat diri, yang belum jua tunai bersiap...

Allohumma balighna fii Ramadhan,
Marhaban Yaa Ramadhan...

No comments:

Post a Comment