Thursday, March 10, 2011

Percakapan Malam Bersama Mba Ajeng

-ajeng-
Aku membacamu halaman demi halaman,
menegakkan alif, ba, ta hingga ya
sedari petang dan berlanjut saat subuh tiba.

-rifi-
Jeda. Makna. Kusesap lamatlamat.
Pada cinta-Nya yang senantiasa beralamat,
pada hati yang mengingat. Adakah itu, aku?

-ajeng-
Tergugu. Pada satu rindu.
Saat kepala tersungkur, bersujud tepekur.
Tangan tengadah, melangitkan doa agar diijabah. Itu, kamu.

-rifi-
Hati. Bagaimana ia?
Ada doadoa melayang tenang.
Berharap sampai pada tangan-Nya yang merentang.

No comments:

Post a Comment