Sunday, January 8, 2012

Mengembalikanmu


Apakah itu, dirimu yang berjiwa mongkok?
Atau desir hatimu yang mulai bengkok?
Padahal entah apa yang bisa kita bangga,
sedang raga ini sejatinya tak berpunya.

Di sisi waktu yang berbuai manja,
kau bilang kau akan baik-baik saja.
Aku pikir bukan aku yang mendadak dramatis,
bila kulihat matamu mulai gerimis.

Itu kah...lengan harimu yang tak lagi campin mengayuh waktu?

Tetiba aku melihat visiun di ujung kaldron bernama luka.
Sungguh, dari jauh...yang ingin kulakukan hanyalah memeluk...
lalu mengelon detikdetik yang melaju agar mau kembali,
dan mengembalikanmu...

Biarkan Kawan, biarkan...
Cencawan kita kembali meletak di ujung sajadah
Merapat pada Robbnya, merindu percakapan didaktis yang meruah
Hingga keluwung cinta-Nya...lagilagi tumpah rekah...


Bandung, 04.01.12
*) foto dari sini

No comments:

Post a Comment